Arbain
Imam Husein as Mempersatukan Kaum Muslimin apapun bendera, mazhab,
organisasi dan kelompok. Islam itu satu, perspektif pemikiran itu
banyak.
Imam Husein as Mempersatukan Kaum Muslimin apapun bendera, mazhab,
organisasi dan kelompok. Islam itu satu, perspektif pemikiran itu
banyak.
80% lebih konon dari bangsa indonesia
itu muslim dalam berbagai kelompok, mazhab, tasawwuf, ormas, dll. Mari
kita bersandarlah dan berpegang teguh pada tali Allah SWT. Dengan
banyaknya elemen masyarakat, mazhab, ormas, kelompok jangan mau
dipecah-pecah, tidak bersungguh-sungguh untuk membangun saling
menguatkan persaudaraan antar umat Islam dan sebagai Warga Negara
Indonesia.
itu muslim dalam berbagai kelompok, mazhab, tasawwuf, ormas, dll. Mari
kita bersandarlah dan berpegang teguh pada tali Allah SWT. Dengan
banyaknya elemen masyarakat, mazhab, ormas, kelompok jangan mau
dipecah-pecah, tidak bersungguh-sungguh untuk membangun saling
menguatkan persaudaraan antar umat Islam dan sebagai Warga Negara
Indonesia.
Mari sama-sama mempersatukan Kaum
Muslimin apapun bendera, mazhab, organisasi dan kelompok. Islam itu
satu, perspektif pemikiran itu banyak, sah dan akan
dipertanggungjawabkan masing-masing di hadapan Allah SWT. Muslim
penganut Sunni, Syiah, Asy’ariyah dan Tasawwuf adalah bersaudara. Mesti
menyatu untuk membangun Indonesia yang berlandaskan cita-cita
Kemerdekaan berdasarkan Pancasila dan UUD’45.
Muslimin apapun bendera, mazhab, organisasi dan kelompok. Islam itu
satu, perspektif pemikiran itu banyak, sah dan akan
dipertanggungjawabkan masing-masing di hadapan Allah SWT. Muslim
penganut Sunni, Syiah, Asy’ariyah dan Tasawwuf adalah bersaudara. Mesti
menyatu untuk membangun Indonesia yang berlandaskan cita-cita
Kemerdekaan berdasarkan Pancasila dan UUD’45.
Mari berjuang membangun diri menjadi
orang-orang saleh, menjadi orang-orang baik yang berguna bagi nusa dan
bangsa Indonesia. Jangan berpangkuQ tangan duduk di pojok sejarah.
Jadilah salah satu pengisi lembar sejarah.
orang-orang saleh, menjadi orang-orang baik yang berguna bagi nusa dan
bangsa Indonesia. Jangan berpangkuQ tangan duduk di pojok sejarah.
Jadilah salah satu pengisi lembar sejarah.
اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا محَُمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَسَلَّم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar